
IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa (29/10/2024) pagi, di tengah Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup menguat.
Data pasar menunjukkan, hingga pukul 10.02 WIB, Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,55 persen, menandai penguatan untuk hari kedua berturut-turut seiring investor terus mencermati dampak dari hasil pemilihan umum (pemilu) terbaru.

Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kehilangan mayoritas parlemen dalam pemilu akhir pekan lalu, menambah ketidakpastian kebijakan dan semakin mempersulit rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ).
Sementara itu, data menunjukkan tingkat pengangguran Jepang turun menjadi 2,4 persen pada September dari 2,5 persen di Agustus, terendah dalam delapan bulan.

Investor kini menanti keputusan kebijakan BOJ pada Kamis, di mana diperkirakan bank sentral Negeri Sakura tersebut akan mempertahankan suku bunga.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga terapresiasi, yakni sebesar 0,85 persen dan ASX 200 Australia tumbuh 0,52 persen.

Berbeda, Shanghai Composite Index melemah 0,11 persen dan Straits Times Singapura turun 0,33 persen. Demikian pula, KOSPI Korea Selatan terkoreksi 0,30 persen.
Wall Street Menguat
Tiga indeks acuan bursa saham AS alias Wall Street ditutup menghijau pada Senin di tengah harapan akan laporan laba dari perusahaan teknologi besar akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7 persen menjadi 42.387,6.
Sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing meningkat 0,3 persen ke 5.823,5 dan 18.567,2.
Sekitar 37 persen perusahaan dalam indeks S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan kuartalan mereka sejauh ini, dengan laba kuartal naik 3,6 persen dibandingkan tahun lalu, didukung pertumbuhan pendapatan sebesar 3,9 persen.
Demikian, menurut catatan Kepala Manajemen Aset di Oppenheimer kepada klien pada Senin.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 4,6 basis poin menjadi 4,28 persen, sementara imbal hasil obligasi tenor dua tahun terapresiasi 3,5 basis poin menjadi 4,13 persen.
Aktivitas manufaktur Texas, AS, secara tak terduga membaik dan masuk ke tingkat kontraksi yang lebih dangkal pada Oktober, karena produksi menunjukkan pertumbuhan positif, menurut Federal Reserve Bank of Dallas.
Krisis keterjangkauan perumahan di Florida semakin parah akibat kenaikan pajak properti yang didorong oleh migrasi selama pandemi dan sebagian oleh bencana iklim yang semakin intensif, kata Kepala Ekonom di Redfin. (Aldo Fernando)
作者:29/10/2024 10:10 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()