Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan

avatar
· 阅读量 114
Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan
Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan. (Foto: Japfa)

IDXChannel - Harga ayam pedaging dan day-old-chick (DOC) memperlihatkan kenaikan yang menjanjikan sejak awal Oktober 2024.

Berdasarkan riset CGSI, harga DOC mengalami peningkatan dua pekan berturut-turut menjadi Rp6.400 per ekor (+12 persen secara bulanan) hingga 17 Oktober 2024.

Baca Juga:
Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan Rugi Mahaka Radio (MARI) Susut, Tersisa Rp21,2 Miliar hingga Kuartal III-2024

Kenaikan ini diduga hasil percepatan pemotongan stok induk (parent stock) sejak paruh kedua tahun ini, yang secara bertahap mulai berdampak positif pada pasokan akhir (final stock) hingga November 2024.

Harga ayam pedaging (broiler) pun naik tipis menjadi Rp21.000 per kilogram pada 25 Oktober, sejalan dengan pemberlakuan harga dasar Rp20.000 per kilogram oleh pemerintah sejak awal September.

Baca Juga:
Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan Prabowo Gelar Rapat Penyelamatan Sritex (SRIL), Bakal Ada Dana Talangan? 

Di sisi lain, meski harga jagung sebagai bahan baku pakan naik hingga Rp4.500 per kilogram (+6 persen secara kuartalan) pada akhir Oktober, dampaknya sebagian tertutupi oleh turunnya harga bungkil kedelai sebesar 4 persen menjadi USD322 per ton dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp15.511 per USD.

CGSI mempertahankan prospek positif (overweight) untuk sektor perunggasan dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) sebagai pilihan utama.

Baca Juga:
Prospek Sektor Perunggasan di Kuartal IV-2024, JPFA Jadi Jagoan Dukung Swasembada Pangan, Kapolri akan Rekrut Personel yang Ahli Pertanian dan Gizi

“Meskipun hasil kinerja pada 3Q24F [kuartal III-2024] kurang memuaskan, kami tetap mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor ini karena kami memperkirakan pemulihan yang segera terjadi pada Oktober 2024 akan memberikan awal yang kuat bagi kinerja 4Q24F [kuartal IV-2024,” kata analis CGSI.

Saham JPFA dinilai menarik dengan valuasi rasio price-to earnings (P/E) 8,4 kali dan potensi pertumbuhan laba hingga 150 persen pada tahun ini, didorong oleh kenaikan harga komoditas.

Target harga JPFA ditetapkan di Rp1.900 per saham berdasarkan rata-rata P/E lima tahun terakhir.

Sektor ini masih menghadapi risiko, salah satunya adalah pemotongan stok yang lebih lambat dari ekspektasi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest