Pasardana.id - Emiten produsen produk makanan pertanian dan peternakan, Japfa Comfeed Indonesia Tbk (IDX: JPFA) membukukan laba bersih sebesar Rp2,09 triliun per 30 September 2024.
Pencapaian ini melesat 124,73 persen dari periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp937,25 miliar.
Dengan demikian, laba per saham dasar meningkat menjadi Rp180 dari sebelumnya Rp81.
Melansir Laporan Keuangan perseroan yang tidak diaudit dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (28/10) disebutkan, penjualan bersih tercatat sebesar Rp41,27 triliun, meningkat 9,29 persen dari periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp37,76 triliun.
Namun, Beban pokok penjualan tercatat Rp33,33 triliun, membengkak dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp31,84 triliun.
Laba kotor terkumpul Rp7,94 triliun, melesat 34,12 persen dari posisi sama tahun lalu Rp5,92 triliun.
Beban penjualan dan pemasaran Rp1,57 triliun, naik tipis dari Rp1,53 triliun.
Beban umum dan administrasi Rp2,58 triliun, bengkak dari Rp2,34 triliun.
Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis Rp8,39 miliar, naik dari minus Rp3,22 miliar.
Pendapatan lainnya Rp148,19 miliar, naik dari Rp104,26 miliar.
Beban lainnya Rp296,01 miliar, meningkat dari Rp148,55 miliar.
Laba usaha Rp3,64 triliun, melonjak dari Rp1,99 triliun.
Pendapatan keuangan Rp40,61 miliar, naik dari Rp31,8 miliar.
Biaya keuangan Rp656,38 miliar, susut dari Rp737,1 miliar.
Laba periode berjalan tercatat sebesar Rp2,24 triliun, melejit signifikan dari Rp994,31 miliar.
Ekuitas bersih terkumpul Rp16,48 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp14,16 triliun.
Jumlah liabilitas tercatat senilai Rp19,04 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu senilai Rp19,94 triliun.
Jumlah aset terakumulasi Rp35,53 triliun, mengalami lompatan tipis dari akhir tahun lalu Rp34,1 triliun.
加载失败()