
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (1/11).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG terindikasi menemukan bottom level dari minor bearish reversal di kisaran 7.550 dengan toleransi sampai dengan 7.500.

“Konfirmasi rebound ke 7.606-7.610 akan memvalidasi indikasi tersebut,” kata Valdy dalam risetnya, Jumat (1/11).
Valdy menyebut, stochastic RSI berpotensi membentuk golden cross pada oversold area. Dengan demikian, IHSG menjaga peluang membentuk pola triangle sebagai indikasi kembali ke bullish momentum.

Saham-saham bank berkapitalisasi besar yang tertekan dalam sepekan terakhir mulai mencatatkan technical rebound di Kamis (31/10). Kondisi ini didasari keyakinan pemangkasan suku bunga acuan The Fed di November dan Desember 2024.
CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan di November 2024 masih di atas 95 persen meski data ekonomi terbaru di AS relatif beragam. Adapun, survei yang sama menunjukan peluang pemangkasan lanjutan sebesar 69,7 persen di Desember 2024.

Dari dalam negeri, faktor Utama masih berkaitan dengan realisasi kinerja keuangan kuartal III tahun 2024 dari emiten-emiten yang ada di bursa. Mayoritas saham blue chip sudah melaporkan kinerja keuangannya di pekan ini, mayoritas relatif sesuai dengan perkiraan pasar.
Sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

(kunthi fahmar sandy)
作者:01/11/2024 07:13 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()