Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Januari-September 2024 Turun jadi Rp3,3 Triliun, Ini Sebabnya

IDXChannel – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan laba bersih hingga kuartal III-2024 sebesar Rp3,30 triliun. Nilai itu mengalami penurunan dibandingkan dengan periode 9 bulan pertama tahun lalu (yoy). 

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Nixon Sitorus mengungkapkan penyebab turunnya laba bersih tersebut. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran terdapat perbedaan kontribusi laba non-cash yang berasal dari aksi korporasi yang dilakukan perseroan.

Baca Juga:

Jasa Marga (JSMR) Bukukan Pendapatan Rp984 Miliar dari Pengoperasian Jalan Tol

Nixon mengatakan, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp13,86 triliun pada 9M-2024. Jumlah itu atau tumbuh 25,93 persen yoy. Nilai pendapatan usaha JSMR itu ditopang oleh kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp12,74 triliun dan kinerja pendapatan usaha lainnya sebesar Rp1,11 triliun.

Pada periode kuartal III-2023, laba non-cash yang berasal dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) 22 sebesar Rp4,11 triliun. PSAK 22 mengungkap soal kombinasi bisnis sehubungan dengan konsolidasi kembali PT Jasamarga Solo Ngawi, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa oleh PT Jasamarga Transjawa Tol.

Baca Juga:

Tingkatkan Layanan, Jasa Marga (JSMR) Rekonstruksi Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Sementara pada periode kuartal III-2024, laba non-cash yang berasal dari pemenuhan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 72 tentang Penyusutan Harta Berwujud dan/atau Amortisasi Harta Tak Berwujud hanya sebesar Rp702,38 miliar.   

Jika pencapaian laba bersih kuartal III-2023 dan 2024 tidak memasukkan komponen laba non-cash tersebut di atas, akan diperoleh nilai core profit perseroan sebesar Rp2,60 triliun pada kuartal III-2024. Angka itu tumbuh 39,52 persen dibandingkan dengan kuartal III-2023. 

Baca Juga:

Terungkap, Jasa Marga (JSMR) Rogoh Rp290 Miliar demi Perbesar Posisi di Tol Kunciran-Cengkareng

"Ini membuktikan komitmen perseroan untuk tetap mencapai target dan meningkatkan kinerjanya," kata Nixon, Kamis (31/10/2024).