BDKR hingga MFIN Masuk Daftar Top Losers Pekan Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode 28 Oktober-1 November 2024 terkoreksi sebesar 2,46 persen ke level 7.505,257 dari 7.694,660 pada pekan lalu.

Sejalan dengan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks sektoral yang melemah pekan ini yaitu energi 1,02 persen, bahan baku 2,31 persen, industri 0,68 persen, konsumer non siklikal 2,73 persen, kesehatan 0,54 persen finansial 1,87 persen, teknologi 1,22 persen, infrastruktur 1,42 persen dan transportasi & logistik 2,85 persen.

Baca Juga:

IHSG Sepekan Turun 2,46 Persen, Asing Net Buy Rp38,25 Triliun Sepanjang 2024

Sementara indeks sektoral yang menguat pekan ini hanya konsumer siklikal 0,39 persen dan properti & real estate 0,89 persen.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (2/11/2024), terdapat 10 saham yang mengalami koreksi paling dalam sepekan terakhir. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 44,67 persen.

Baca Juga:

Asing Kompak Lepas Empat Saham Bank Kakap di Pekan Ini

Selain BDKR, ada 333 saham yang turun di atas 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7,495 triliun.

Menyusul BDKR, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:

Baca Juga:

10 Saham Paling Menguntungkan Sepekan, Cuannya hingga 152 Persen

1. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 44,67 persen di Rp545 dari Rp985.

2. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melemah 37,50 persen di Rp230 dari Rp368.

Baca Juga:

Dana Asing Rp4,86 Triliun Keluar dari Pasar Keuangan RI dalam Sepekan, Ini Rinciannya

3. PT Andalan Sakti Primarindo Tbk (ASPI) koreksi 26,49 persen di Rp197 dari Rp268.

4. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) tertekan 23,36 persen di Rp210 dari Rp274.

5. PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) menurun 23,19 persen di Rp106 dari Rp138.

6. PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) turun 21,29 persen di Rp795 dari Rp1.010.

7. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) tertekan 19,70 persen di Rp815 dari Rp1.015.

8. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) menurun 19,42 persen di Rp195 dari Rp242.

9. PT Pulau Subur Tbk (PTPS) koreksi 17,92 persen di Rp87 dari Rp106.

10. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melemah 17,89 persen di Rp3.350 dari Rp4.080.

(Febrina Ratna)