
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan awal pekan, Senin (4/11). Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pergerakan indeks sejalan dengan arahan positif dari indeks-indek global.
“Akan tetapi, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di sisa pekan ini tergantung pada sentimen-sentimen dari major events di atas,” kata Valdy dalam risetnya, Senin (4/11).

Dari dalam negeri, pelemahan IHSG di Jumat (1/11) lalu salah satunya dipengaruhi oleh penyesuaian portofolio investor bersamaan dengan efektifnya indeks LQ45, IDX80 dan IDX30 hasil review terbaru.
Selanjutnya, hasil major review oleh MSCI pada 7 November 2024 juga kemungkinan memicu fluktuasi IHSG.

Sementara dari eksternal, pasar cenderung berhati-hati jelang Pemilu Amerika Serikat (AS) di 5 November 2024 dan pengumuman FOMC the Fed pada 9 November 2024.
“Potensi-potensi kejutan dari kedua event tersebut memicu sikap hati-hati tersebut,” kata Valdy.

Di sisi lain, indeks-indeks Wall Street berbalik menguat di Jumat (1/11). Penguatan ditopang oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed dalam FOMC pekan ini.
Pemicunya adalah realisasi penyerapan tenaga kerja baru di AS sebesar 12.000 di Oktober 2024, jauh lebih rendah dari perkiraan pasar di 100.000. Realisasi tersebut sekaligus menjadi level terendah sejak Desember 2020.

“Sebagai informasi, kondisi sektor tenaga kerja yang relatif solid menjadi salah satu pemicu keraguan terhadap agresivitas pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed di sisa 2024 ini,” ujar Valdy.
Sejumlah saham direkomendasikan untuk hari ini antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT BFI Finance Tbk (BFIN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

(kunthi fahmar sandy)
作者:04/11/2024 08:47 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()