IHSG Cenderung Melemah, Simak Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

IDXChannel - Sejumlah analis memperkirakan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024), bakal cenderung berkutat di zona merah.

Analisa tersebut, di antaranya, disampaikan oleh Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, dalam risetnya, yang dipublikasikan, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga:

IHSG Rawan Melemah, Simak Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

Dengan kondisi yang terjadi di pasar, Valdy menilai bahwa indeks terindikasi memvalidasi indikasi bearish reversal dari pola double top bersamaan dengan pelemahan lanjutan dari Kamis (7/11/2024). 

"Berdasarkan pola tersebut, potensi target bearish reversal berada di kisaran 7.050-7.150. Dengan demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi tersebut dan jangan terlalu agresif masuk ke pasar untuk saat ini," tulis Valdy, dalam riset tersebut.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menghijau Lagi, Begini Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

Sementara, pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps pada Kamis (7/11/2024) dan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell, berpotensi sedikit meredam aksi jual hari ini.

Pasalnya, dalam pidato pasca FOMC, Powell memberikan petunjuk bahwa The Fed belum melihat ada potensi perubahan atau perburukan kondisi ekonomi, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan yang signifikan di 2025. 

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Simak Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

"Hal ini yang sempat menjadi concern pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS)," tulis Valdy.

Di sisi lain, data domestik dari perlambatan pertumbuhan ekonomi ke 4,95 persen di kuartal III tahun 2024 menambah sentimen negatif di dalam negeri. Ekspektasi peningkatan konsumsi jelang Natal dan Tahun Baru diharapkan sedikit memperbaiki appetite investor di Indonesia.

Di lain pihak, saham-saham yang masih dapat dicermati di hari ini, antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

(taufan sukma)