Sentimen Berlanjut, IHSG Hari Ini Cenderung Bergerak Turun

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2024).

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG terindikasi memvalidasi indikasi bearish reversal dari pola double top bersamaan dengan pelemahan lanjutan dari Kamis (7/11/2024). 

Baca Juga:

IHSG Kembali Melemah Hampir 2 Persen ke 7.243

"Berdasarkan pola tersebut, potensi target bearish reversal berada di kisaran 7.050-7.150. Dengan demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi tersebut dan jangan terlalu agresif masuk ke pasar untuk saat ini," tulis Valdy, dalam risetnya, Jumat (8/11/2024).

Sementara, pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps pada Kamis (7/11/2024) dan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell, berpotensi sedikit meredam aksi jual hari ini.

Baca Juga:

Turun di Atas 1% IHSG ke 7.200-an, Trump Effect?

Pasalnya, dalam pidato pasca FOMC, Powell memberikan petunjuk bahwa The Fed belum melihat ada potensi perubahan atau perburukan kondisi ekonomi, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan yang signifikan di 2025. 

"Hal ini yang sempat menjadi concern pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS)," tulis Valdy.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Lanjut Koreksi, Serok Saham-Saham Fundamental Kuat

Di sisi lain, data domestik dari perlambatan pertumbuhan ekonomi ke 4,95 persen di kuartal III tahun 2024 menambah sentimen negatif di dalam negeri. Ekspektasi peningkatan konsumsi jelang Natal dan Tahun Baru diharapkan sedikit memperbaiki appetite investor di Indonesia.

Di lain pihak, saham-saham yang masih dapat dicermati di hari ini, antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

(taufan sukma)