
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat 68 poin atau 0,43 persen ke Rp15.672 per USD pada perdagangan Jumat (8/11/2024) setelah the Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps).
Pada perdagangan sebelumnya Rupiah terapresiasi ke Rp15.740 per USD.
“Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, dan bahwa Fed akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut, meskipun dengan hati-hati, di tengah kemajuan dalam menurunkan inflasi,” tulis pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Jumat (8/11/2024).
Selain itu, kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS juga memberikan angin segar meski sentimennya bersifat negatif bagi negara-negara di Asia.
Dari sentimen internal, kemenangan Donald Trump mengkhawatirkan bagi perekonomian negara berkembang termasuk Indonesia. Karena itu, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) perlu mengantisipasi berlanjutnya perang dagang hingga kenaikan suku bunga AS.
Hal ini akan berdampak terhadap pelemahan Rupiah serta keluarnya arus modal asing. Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi menguat di rentang Rp15.600-Rp15.690 per USD.
(DESI ANGRIANI)
作者:08/11/2024 16:32 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()