Bos Garuda Jelaskan Kenapa Harga Tiket Luar Negeri Lebih Murah Dari Domestik

avatar
· 阅读量 79

Pasardana.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra menjelaskan kenapa harga tiket pesawat ke luar negeri lebih murah ketimbang domestik.

Kata dia, yang menjadi penentu hahalnya harga tiket pesawat ini adalah biaya bahan bakar.

"Mesti tahu bahwa avtur yang kita beli untuk penerbangan domestik itu kena pajak. Avtur kita terbang ke Singapura, nggak kena pajak, Tiket kita jual ke Balikpapan, kena pajak. Kita jual ke Shanghai, nggak kena pajak," ujar Irfan dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/11).

Sementara itu, pihaknya mengklaim tidak pernah menaikkan harga tiket pesawat sejak tahun 2019. "Tapi harga tiket itu dipengaruhi oleh banyak hal. Ini yang kita diskusi, banyak menteri ganti presiden, ngomong lagi harga tiket. Harga tiket itu ada satu komponen yang disebut dengan tarif atas. Dan kita selalu hit angka itu," terang Irfan.

Dirinya pun tak menampik jika kebijakan pemerintah lewat kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN bisa berimbas ke harga tiket pesawat.

Hanya saja, sebut Irfan, faktor yang membuat harga tiket pesawat rute domestik mahal yaitu biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Airport Tax.

Ia pun mengatakan bahwa biaya Airport Tax berbeda-beda setiap bandara. Misalnya, di Terminal 3 penerbangan domestik, biaya yang dibayarkan ke Angkasa Pura sebesar Rp120.000.

Untuk di Terminal 2, Rp120.000. Sementara, untuk di Bandara Halim, biaya Airport Tax cuma Rp70.000. "Dan mereka bisa naikin kapanpun seenaknya. Yang kemudian pengaruh ke harga. Yang disalahin siapa? Garuda," tukas dia.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest