- EUR/USD pulih ke dekat 1,0800 menjelang kebijakan The Fed sementara kemenangan Trump membuat bias negatif tetap utuh
- Koalisi tiga partai Jerman runtuh, membuka jalan untuk pemilihan umum sela pada awal 2025.
- The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 4,50%-4,75%.
EUR/USD melonjak tajam ke dekat 1,0800 pada jam-jam perdagangan Amerika Utara pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini bangkit kembali setelah membukukan level terendah lebih dari empat bulan di bawah 1,0700 pada hari Rabu. Pemulihan ini terjadi saat Dolar AS (USD) terkoreksi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed), yang akan dipublikasikan pada pukul 19:00 GMT (Jumat, 02:00 WIB).
Pada hari Rabu, Indeks USD melonjak lebih dari 1,6% - kenaikan satu hari tertinggi dalam hampir empat tahun - karena warga Amerika Serikat (AS) memilih Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan presiden dibandingkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris. Alasan di balik rally Dolar AS adalah janji Trump untuk menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak perusahaan. Pada hari Kamis, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke dekat 104,80 setelah rally Rabu.
Tarif yang lebih tinggi akan membuat produk-produk impor menjadi lebih mahal bagi warga negara dan perusahaan-perusahaan AS, yang kemungkinan akan mendorong inflasi. Pajak yang lebih rendah juga dapat menstimulasi belanja, yang juga berkontribusi pada tekanan harga. Skenario ini akan mempersulit Federal Reserve (The Fed) untuk melanjutkan siklus penurunan suku bunga.
Untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed, para pedagang telah memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) yang akan mendorong suku bunga lebih rendah menjadi 4,50%-4,75%, menurut CME FedWatch tool. Karena The Fed secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga, para investor akan memperhatikan pernyataan kebijakan moneter dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell. Para investor ingin mengetahui apakah The Fed akan memperlambat siklus pelonggaran kebijakannya jika Trump menerapkan apa yang dijanjikannya selama kampanye.
Terkait data ekonomi, Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 1 November naik 221 ribu, sesuai prakiraan. Biaya Unit Buruh pendahuluan naik 1,9% pada kuartal ketiga tahun ini, lebih cepat dari estimasi 0,5% tetapi lebih lambat dari pertumbuhan 2,4% pada kuartal sebelumnya.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menemukan Minat Beli yang Kuat meskipun Ada Banyak Hambatan
- EUR/USD pulih tajam ke dekat 1,0770 dengan mengorbankan Dolar AS. Namun, prospek pasangan mata uang ini masih rentan karena ekonomi Zona Euro diprakirakan akan menghadapi beban yang signifikan dari kebijakan proteksionisme Trump.
- Tarif 10% untuk semua barang impor yang diusulkan oleh Trump akan berdampak negatif sebesar 0,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Uni Eropa (UE), menurut sebuah makalah dari London School of Economics and Political Science.
- Dalam sebuah konferensi di London pada hari Rabu, Wakil Presiden European Central Bank (ECB) Luis de Guindos memperingatkan bahwa tarif dari AS dapat menyebabkan lingkaran setan perang dagang secara global. "Jika Anda memberlakukan tarif, Anda harus ingat bahwa pihak lain akan bereaksi, dan akan membalas, dan itu dapat memunculkan lingkaran setan dalam inflasi dan tarif, yang dapat menjadi hasilnya dan akibat terburuk," ujar Guindos, dilansir dari Reuters.
- Sementara itu, runtuhnya koalisi tiga partai Jerman juga telah menambah risiko negatif pada pertumbuhan ekonomi di benua tersebut. Pada hari Rabu, Kanselir Jerman Olaf Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Lindner, membuka jalan bagi pemilihan umum sela pada awal 2025. "Itu perlu untuk mencegah kerusakan pada negara kita," kata Scholz, CNN melaporkan.
- Dari sisi data ekonomi, Produksi Industri Jerman turun 2,5%, lebih cepat dari prakiraan kontraksi 1% oleh para pelaku pasar di bulan September pada basis bulanan.
Analisa Teknis: EUR/USD Bertujuan Mengunjungi Kembali EMA 200-Hari
EUR/USD bangkit ke dekat 1,0800 setelah menemukan minat beli di bawah support penting 1,0700. Namun, pemulihan pasangan mata uang ini tampaknya kurang kuat karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari dan 50-hari yang miring ke bawah masing-masing di dekat 1,0860 dan 1,0920, mengindikasikan tren bearish kuat.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari mundur di bawah 40,00, mengindikasikan kembalinya momentum bearish.
Garis tren miring ke atas di sekitar 1,0800, yang diplot dari terendah 16 April di sekitar 1,0600, akan bertindak sebagai zona resistance utama untuk para pembeli Euro (EUR). Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini dapat turun ke terendah tahun ini di 1,0600.
Pertanyaan Umum Seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
作者:Sagar Dua,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()