
IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengamankan fasilitas kredit sindikasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dkk. Nilai pinjaman tersebut mencapai Rp10 triliun.
FREN bersama anak usaha PT Smart Telecom (Smartel) meneken kerja sama pada 14 November 2024 dengan bank-bank sindikasi. BCA dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bertindak sebagai Original Mandated Lead Arranger dan Bookrunner.
Sementara itu, PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) juga ikut terlibat dalam kredit sindikasi itu.
"Nilai fasilitas pinjaman adalah sebesar maksimum Rp10 triliun," kata Corporate Secretary Smartfren, James Wawengkang melalui keterbukaan informasi, Jumat (15/11/2024).
James menambahkan, kredit ini bakal digunakan untuk pembiayaan kembali alias refinancing pinjaman Smartfren dan Smartel kepada bank sindikasi yang existing, pembiayaan untuk lelang spektrum pita frekuensi, dan belanja modal.
Fasilitas pinjaman yang diberikan BBCA dkk kepada FREN memiliki jangka waktu tujuh dengan tingkat bunga JIBOR 3 bulan plus margin.
Menurut James, fasilitas pinjaman sindikasi ini memiliki tingkat bunga yang lebih kompetitif daripada kredit existing. Selain itu, kata dia, perseroan juga bisa mendapatkan tambahan dana untuk belanja modal untuk pengembangan usaha perusahaan.
Hingga kuartal III-2024, FREN membukukan rugi bersih Rp1 triliun. Adapun posisi utang berbunga perseroan mencapai Rp17,4 triliun dengan ekuitas sebesar Rp21,7 triliun.
(Rahmat Fiansyah)
作者:15/11/2024 17:49 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo