IHSG Berpeluang Balik Arah, Pantau Saham TLKM-ICBP

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang memulai pembalikan tren pada perdagangan Selasa (19/11/2024), usai ditutup melemah 0,38 persen pada awal pekan kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguat dengan level 7.241 sebagai resisten terdekat. Pasalnya, penutupan hariannya masih berada di atas level 7.115. 

“Sebaliknya, IHSG cenderung dapat melemah ke level 7.061 apabila tembus di bawah level 7.115,” kata Ivan dalam risetnya.

Adapun, level support IHSG berada di 7.115, 7.061 dan 6.958. Sementara level resistennya di 7.241, 7.370 dan 7.451.

Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga Rp6.050-Rp6.200 dengan target harga terdekat di Rp6.725. TKIM kemungkinan akan memulai pembalikan tren apabila harganya masih berada di atas level Rp6.050 sebagai perkiraan target dari wave c dari (y).

Pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Ivan merekomendasikan speculative buy di rentang harga Rp2.350-Rp2.420 dengan target harga terdekat di Rp2.630. TLKM berpeluang untuk melanjutkan tren pelemahannya menuju level Rp2.340 sebagai target wave (v) dari [a], menurut analisis Fibonacci projection, apabila harganya menembus di bawah fraktal Rp2.450.

Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.800-Rp4.840 dengan target harga terdekat di Rp5.200. ASII masih berada dalam tren turun di bawah garis SMA-10 dengan peluang untuk menguji support Fibonacci terdekat di level Rp4.800. 

“ASII akan rebound nantinya apabila harga tetap berada di atas Rp4.800,” imbuh Ivan.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp11.100-Rp11.400 dengan target harga terdekat di Rp12.000. ICBP masih berpeluang untuk melanjutkan tren pelemahan menuju Rp11.100-Rp11.250 selama harganya tetap berada di bawah level Rp12.300.

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) rentang harga Rp970-Rp1.010 dengan target harga terdekat di Rp1.105. MEDC diperkirakan dapat melanjutkan tren pelemahannya menuju level Rp965 karena harga telah menembus di bawah Rp1.075 yang sebelumnya merupakan support Fibonacci terdekat.

(Rahmat Fiansyah)