 
                            IDXChannel - Nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak melemah setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6 persen.
Rupiah ditutup melemah di Rp15.860 per USD dan IHSG turun 021 persen ke level 7.180,335 pada Rabu (20/11/2024).
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, keputusan BI meningkatkan tekanan terhadap mata uang Rupiah serta indeks saham.
"Langkah BI menahan suku bunga ini tidak memberikan perubahan besar bagi kinerja IHSG dan Rupiah, karena langkah tersebut masih sesuai dengan ekspektasi pasar," kata Gunawan, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, minimnya sentimen turut membuat kinerja bursa saham di banyak negara bergerak dalam rentang yang terbatas. Apalagi pelaku pasar masih mengkhawatirkan kebijakan Bank Sentral AS setelah Trump menjabat.
"Bagi pelaku pasar keuangan domestik, kebijakan BI mempertahankan suku bunga akan menjadi angin segar bagi Rupiah maupun IHSG. Kebijakan BI tersebut akan meredam arus modal keluar (capital outflow) yang belakangan mengalami peningkatan," tutur dia.
Adapun harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan melemah di level USD2.621 per ons troy.
(DESI ANGRIANI)
作者:20/11/2024 18:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()