Saham BBYB Lompat 23 Persen di Tengah Rencana Akulaku Kurangi Porsi

IDXChannel - Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) tiba-tiba lompat 22,95 persen ke Rp300 pada akhir sesi penutupan perdagangan Kamis (22/11/2024) kemarin.

Kenaikan harga saham BBYB itu seiring rencana pengendali perseroan, Akulaku Group yang akan mengurangi kepemilikan di saham bank digital itu. Sesuai ketentuan OJK, Akulaku dianggap sebagai badan hukum bukan lembaga keuangan sehingga hanya boleh memiliki saham bank maksimal 30 persen.

Baca Juga:

Tahun Lalu Rugi, Kini Bank Neo (BBYB) Raup Cuan Rp4,06 Miliar 

Saat ini, Akulaku Group melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Ltd memiliki saham BNC sebesar 39,97 persen. Proses divestasi tersebut akan dilakukan secara bertahap maksimal lima tahun di mana setiap tahun saham yang dilepas minimal 2 persen.

"Sehingga kepemilikan saham Akulaku Group pada BNC akan menjadi maksimal 30 persen," kata manajemen.

Baca Juga:

Akulaku Group Pangkas Kepemilikan Saham di BBYB Jadi 30 Persen

Berdasarkan data perdagangan, kenaikan tajam saham BBYB tersebut ditopang aksi beli dari broker Semesta Indovest (MG) dengan nilai transaksi mencapai Rp6,5 miliar di harga rata-rata Rp299. Nilai transaksi MG mencapai 72,6 persen dari total transaksi perdagangan harian yang Rp8,6 miliar.

Ketentuan OJK yang "memaksa" Akulaku Group melepas sebagian kepemilikan sahamnya ini terjadi setelah Akulaku cukup gencar memperkuat posisinya di BNC. Akulaku menambah kepemilikannya di bank tersebut lewat rights issue.

Sejak masuk pertama kali 2019, Akulaku terlibat dalam rights issue sebanyak enam kali masing-masing di harga Rp338, Rp300, Rp300, Rp1.300, Rp650, dan Rp300. Pengendali yang terafiliasi dengan Ant Group milik Jack Ma itu selalu menebus saham rights issue.

Sementara itu, kinerja keuangan BNC pada tahun ini cukup positif di mana hingga kuartal III-2024, perseroan meraup laba bersih Rp4 miliar, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang merugi hingga Rp566 miliar.

(Rahmat Fiansyah)