Indopoly (IPOL) Rilis Commissioning Lini Produksi Baru Berkapasitas 40 Ribu Ton di China

IDXChannel - PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk (IPOL) resmi mengumumkan pelaksanaan commissioning lini produksi di bawah naungan salah satu anak usahanya, Suzhou Kunlene Film Industries Co.Ltd.

Fasilitas baru tersebut berupa lini produksi Hibrid Biaxially-Oriented Polypropylene/Biaxially-Oriented Polyethylene (BOPP/BOPE) dengan kapasitas 40.000 ton per tahun. Dengan tambahan fasilitas baru tersebut, maka total kapasitas produksi pabrik Suzhou meningkat dari semula 25.000 ton menjadi 65.000 ton per tahun.

Baca Juga:

Saham Multipolar Technology (MLPT) Kembali Disuspensi Bursa

"Hadirnya lini baru dengan fasilitas canggih ini sekaligus menandai ekspansi signifikan perusahaan dalam bisnis manufaktur film premium di pasar China," ujar Presiden Direktur IPOL, Henry Halim, dalam keterangan resminya, usai seremoni, Rabu (21/11/2024).

Proses seremoni rilis lini baru ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting dari pemerintahan kedua negara, yaitu Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun, Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai Berlianto Situngkir, dan Anggota Komite Tetap Komite Partai Provinsi Jiangsu & Sekretaris Partai CPC Komite Kota Suzhou Liu Xiaotao.

Baca Juga:

Tambah Kapasitas Produksi, Indopoly Swakarsa (IPOL) Anggarkan USD100 Juta

Sedangkan dari pihak Perseroan, turut mendamping Henry yaitu Wakil Presiden Direktur IPOL Jeffrey Halim dan Direktur IPOL Leo Firdaus.

Selain untuk merilis lini baru secara resmi, seremoni yang digelar juga sekaligus untuk merayakan 20 tahun berdirinya Suzhou Kunlene. 

Baca Juga:

Pelaku Fraud Indofarma (INAF) Mau Dipolisikan? Ini Kata Stafsus Erick Thohir

"Perayaan dua dekade ini juga sekaligus menggarisbawahi komitmen teguh, ketangguhan dan keunggulan kompetitif Indopoly di kancah global. Selama 20 tahun, Suzhou Kunlene telah menunjukkan kinerja cemerlang seiring dengan pertumbuhan berkelanjutan yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai manufaktur kelas dunia," ujar Henry.

Menurut Henry, penambahan lini produksi ini merupakan langkah penting bagi Indopoly dalam upaya memenuhi permintaan pasar global dan memperkuat posisi Perseroan di pasar Asia, sebagai pemimpin dalam industri film premium untuk kemasan berkualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan penambahan kapasitas baru ini, Henry yakin pihaknya dapat mencapai pertumbuhan pasar yang lebih signifikan di tahun-tahun mendatang.

Henry menjelaskan, Komitmen IPOL terhadap inovasi produk yang lebih ramah lingkunan semakin ditonjolkan dengan diperkenalkannya produk terbaru, yaitu BOPE film.

"Film ramah lingkungan ini akan melengkapi ekosistem produksi Indopoly untuk mengambil peran penting dalam pencapaian target ekonomi sirkular dunia," ujar Henry.

Dikatakan Henry, BOPE film dirancang agar lebih mudah didaur ulang namun memiliki ketahanan yang lebih unggul. Ke depan, Indopoly berdedikasi untuk fokus pada pengembangan produk dengan konsistensi kualitas yang ramah lingkungan, guna memenuhi kebutuhan pelanggan mancanegara.

(taufan sukma)