
IDXChannel – Kantor Kejaksaan Korea Selatan menuntut hukuman lima tahun penjara terhadap CEO Samsung Electronics Lee Jae-yong dalam banding atas kasus penyimpangan merger perusahaan beberapa tahun silam. Kasus itu melibatkan perusahaan yang mengendalikan Samsung Group.
Kantor berita Yonhap melaporkan, jaksa juga menuntut denda sebesar 500 juta won untuk Lee selama sidang akhir di Pengadilan Tinggi Seoul pada Senin (25/11/2024) kemarin.

Jaksa mengatakan, untuk mengamankan penggabungan Cheil Industries dan Samsung C&T, manajemen Samsung yang bertindak atas nama perusahaan induk de facto raksasa teknologi tersebut mengklaim bahwa merger itu penting bagi kepentingan nasional Korea Selatan. Mereka juga dituduh menyesatkan para pemangku kepentingan dan merusak kewajaran ekonomi dan pasar modal.
Manajemen Samsung juga meyakinkan para pemegang saham Samsung C&T bahwa penggabungan tersebut akan meningkatkan pendapatan perusahaan hingga 60 triliun won pada 2020. Manajemen juga meyakinkan mereka untuk menerima persyaratan yang tidak menguntungkan dan menukar saham mereka dengan rasio 1 banding 0,35.

Pada Mei 2015, dewan direksi Cheil Industries dan Samsung C&T memilih untuk menggabungkan kedua perusahaan melalui pertukaran saham. Lewat merger tersebut, tiga saham Samsung C&T ditawarkan untuk satu saham Cheil. Hal tersebut membantu Lee Jae-yong, yang memiliki 23,2 persen saham Cheil Industries dan saat itu menjabat sebagai wakil presiden Samsung Electronics, memperoleh kendali atas Samsung C&T.
Jaksa mengatakan, Future Strategy Office, badan pembuat kebijakan utama Samsung, memanipulasi pasar saham menjelang penggabungan untuk menaikkan nilai saham Cheil dan menurunkan nilai saham Samsung C&T. Pasca-merger, nilai aset Samsung Biologics, anak perusahaan Cheil, diduga telah dilebih-lebihkan sebesar 4,5 triliun won dalam penilaian ulang.

作者:26/11/2024 06:49 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()