Siapa Deng Weiming? Pengendali Baru PACK yang Jadi Mitra Tesla hingga Samsung

avatar
· 阅读量 263
Siapa Deng Weiming? Pengendali Baru PACK yang Jadi Mitra Tesla hingga Samsung
Salah satu orang terkaya di China, Deng Weiming mengakuisisi PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK). (Foto: Dok. CNGR)

IDXChannel - Salah satu orang terkaya di China, Deng Weiming mengakuisisi PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK). Akuisisi itu berdampak signifikan pada arah bisnis perseroan yang akan fokus pada bisnis nikel.

Perubahan bisnis PACK juga akan mengubah proyeksi keuangannya. Pada 2025, perseroan diperkirakan meraup pendapatan Rp5,3 triliun dengan laba bersih Rp346 miliar. Padahal, pendapatan dan laba PACK saat ini masing-masing sekitar Rp50 miliar dan Rp5 miliar saja.

Baca Juga:
Siapa Deng Weiming? Pengendali Baru PACK yang Jadi Mitra Tesla hingga Samsung PACK Mau Bisnis Nikel usai Dikuasai Miliarder China

Siapakah Deng Weiming? Dia merupakan Chairman & President CNGR Advanced Materials yang tak lain perusahaan yang bergerak pengolahan nikel dari hulu hingga hilir. Saat ini, CNGR masuk dalam rantai pasok ekosistem kendaraan listrik, termasuk di dalamnya Tesla, LG Chem, Panasonic, hingga Samsung.

CNGR adalah perusahaan pemasok komponen baterai litium, dalam hal ini prekursor dan cobalt tetroksida untuk berbagai perusahaan di dunia. CNGR menjadi perusahaan pertama yang mampu mengolah bijih nikel dengan teknologi Oxygen Enriched Side Blown Furnace (OESBF) sehingga bisa dimanfaatkan secara lebih luas.

Baca Juga:
Siapa Deng Weiming? Pengendali Baru PACK yang Jadi Mitra Tesla hingga Samsung Saham PACK Melesat 400 Persen Setelah Diakuisisi Deng Weiming

Weiming sendiri sudah mulai berbisnis sejak 1995 saat usianya 27 tahun. Namun, CNGR baru didirikan Weiming bersama istrinya pada 2004. Kini, istrinya, Wu Xiaoge menjabat sebagai Director & Vice President CNGR.

CNGR saat ini terdaftar di Bursa Shenzhen China dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 38 miliar yuan atau setara lebih dari Rp80 triliun. Deng Weiming memiliki saham sebesar 58,21 persen di CNGR.

CNGR sudah menjejakkan kaki di Indonesia pada 2021. Saat itu, perusahaan membangun fasilitas pengolahan biji nikel di Konawe Utara. Dengan biaya investasi Rp32 triliun sejak tiga tahun terakhir, CNGR telah membangun fasilitas serupa di beberapa titik seperti Morowali, Morowali Utara, Weda Bay, dan Batulicin.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest