IHSG Belum Mampu Bangkit Tertekan Data Penting dari AS

IDXChannel - IHSG sesi I hari ini (28/11/2024) ditutup melemah 0,49 persen di level 7.210 sejalan dengan penutupan Bursa AS semalam yang berakhir terkoreksi.

Menurut riset Panin Sekuritas, rilis data yang masih in-line belum dapat mendorong penguatan indeks. Data Core PCE Price index di Oktober 2024 yang stagnan di level 0,3 persen sejalan dengan ekspektasi. Diikuti data klaim pengangguran AS yang masih kuat di level 213 ribu (sebelumnya: 213 ribu; konsensus: 216 ribu). 

Baca Juga:

Dampak Pilkada terhadap IHSG Dinilai Tak Signifikan

"Hal ini mendorong The Fed dalam rilis minutes of meeting-nya menyatakan masih akan melakukan pemangkasan suku bunga, namun secara bertahap," tulis riset tersebut, siang ini.

Sementara dari dalam negeri, investor akan menantikan pengumuman data inflasi pekan depan dan PMI manufaktur.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Koreksi, Alamtri (ADRO) Pimpin Top Losers

Sementara itu, indeks sektoral ditutup bervariasi pada sesi I. Sektor yang mengalami pelemahan terbesar, yakni sektor energi anjlok 2,72 persen dan sektor infrastruktur merosot 1,01 persen. 

"Pelemahan pada sektor energi terjadi seiring dengan pelemahan signifikan saham ADRO seiring ex date dividen serta aksi jual investor menyusul peralihan core bisnis batu bara ADRO yang beralih ke anak usaha AADI," berdasarkan catatan riset tersebut.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Turun ke Level 7.210, Saham ADRO Jadi Pemberat

Penguatan terbesar berasal dari sektor kesehatan yang melonjak 1,01 persen dan sektor konsumer siklikal naik 0,36 persen. 

"Penguatan pada sektor kesehatan ditopang oleh kenaikan saham rumah sakit seiring dengan katalis positif dari tambahan kepemilikan (buyback) saham HEAL oleh direksinya," katanya.