
IDXChannel - PT Amman Mineral Indonesia Tbk (AMMN) merevisi panduan kinerja tahun ini seiring perubahan pada sejumlah faktor mulai dari rencana konfigurasi tambang hingga ekspansi pabrik.
Dalam panduan terbaru, AMMAN diproyeksikan memproduksi konsentrat 715 ribu metrik ton kering, lebih rendah dari target sebelumnya 833 ribu metrik ton kering.

Di samping, produksi tembaga dan emas AMMN juga diproyeksikan turun di mana produksi tembaga turun dari 456 juta pon menjadi 374 juta pon dan produksi emas turun dari 1 juta ons menjadi 751 ribu ons.
Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie menilai, panduan kinerja tahun ini direvisi karena perubahan konfigurasi rencana tambang yang telah memperhitungkan jadwal produksi smelter, transisi dari Fase 7 ke Fase 8, dan ekspansi pabrik konsentrator.

"Seiring kami bertransformasi menjadi produsen tembaga yang terintegrasi penuh, penyelesaian dan komisioning kapasitas penuh dari semua proyek utama sangat penting," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (28/11/2024).
Di samping itu, revisi panduan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kondisi geologi, efisiensi operasional, dan komitmen perseroan terhadap aspek keselamatan.
Pada akhir kuartal III-2024, AMMN juga telah menyisihkan sebagian persediaan konsentrat untuk mendukung smelter ramp-up. Dengan begitu, di akhir tahun, perseroan menargetkan mempunyai persediaan konsentrat sekitar 200 ribu ton metrik kering dengan penjualan ditunda hingga produksi smelter dimulai.
"Kini beroperasi sebagai produsen tembaga yang terintegrasi penuh, AMMN telah membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan," kata Ramlie.
AMMN melaporkan rekor produksi pada sembilan bulan pertama tahun ini lewat entitas anak, PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang merupakan pemilik konsesi sekaligus operator tambang Batu Hijau.
Per 30 September 2024, produksi konsentrat AMMN meningkat 85 persen menjadi 637.106 metrik ton kering dengan penjualan 537.823 metrik ton kering.
Sementara produksi tembaga naik 68 persen menjadi 335 juta pon dengan volume penjualan 272 juta pon. Adapun porduksi emas mencapai 707.930 ton, tumbuh 173 persen dengan penjualan sebesar 573.065 ton.
AMMN juga menetapkan panduan kinerja produksi pada 2025 yang lebih rendah dibandingkan 2024. Pada tahun depan, perseroan memproyeksikan produksi konsentrat 430 ribu metrik ton kering, produksi tembaga 228 juta pon, dan produksi emas 90 ribu ons.
(Rahmat Fiansyah)
作者:28/11/2024 15:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()