Tahun Depan RI Ditargetkan Stop Impor Garam, Diberi Waktu 2 Tahun Buat Produksi Sendiri

avatar
· 阅读量 39

Pasardana.id - Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan menargetkan, mulai 2025, Indonesia sudah tidak akan melakukan impor garam konsumsi lagi.

“Garam itu juga bagian dari pangan, harus swasembada, dan tahun depan kita tidak boleh impor garam konsumsi lagi,” kata pria yang akrab disapa Zulhas usai memimpin rapat koordinasi terbatas menteri-menteri bidang pangan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Adapun target tidak impor garam konsumsi itu juga termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional.

Pemerintah juga menargetkan garam industri bisa produksi sendiri dalam dua tahun ke depan.

Dan untuk bisa memproduksi sendiri, nantinya hal tersebut akan dibebankan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Dua tahun lagi, dibebankan kepada Menteri Kelautan, untuk garam industri harus bisa produksi sendiri. Wah, ini kan luar biasa beratnya. (Jadi) garam konsumsi kita enggak impor lagi tahun depan (2025), yang industri dikasih waktu dua tahun," ungkap Zulhas.

Dari data yang berhasil dihimpun, kebutuhan garam untuk konsumsi dan industri secara nasional sejak 2020 telah mencapai 4 juta ton lebih setiap tahun.

Indonesia sendiri mengalami defisit garam dan mengimpor lebih dari 2,5 juta ton per tahun sejak 2017.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode 2017-2022, Indonesia mengimpor 16,2 juta ton garam dengan nilai 596,16 juta dollar AS, atau hampir 100 juta dollar AS (Rp 1,5 triliun) setiap tahun, dari negara importir utama, yakni Australia dan India.

Sebagai informasi, Perpres 126/2022 menetapkan batas waktu paling lambat 2024 bagi penutupan keran impor garam untuk pemenuhan kebutuhan nasional di luar industri chlor alkali plant dan menggantikannya dengan produksi garam lokal dari petambak dan industri garam domestik.

Adapun dalam rapat tersebut, turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest