Raih Restu Investor, Sinergi Multi (SMLE) Ubah Penggunaan Dana IPO

IDXChannel - Emiten produsen bahan Kimia, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) mendapatkan restu pemegang saham untuk mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO).

SMLE mengalokasikan dana IPO sebesar Rp31,3 miliar untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang khusus bahan baku di daerah Kawasan Industri dan Pergudangan Laksana Business Park, Tangerang, Banten. Harga lahan berkisar Rp20,7 miliar dan pembangunan gedung diproyeksikan Rp10,6 miliar.

Kemudian dana Rp3,4 miliar masih dialokasikan untuk pengembangan lab research & development Perseroan. Ini dapat menunjang permintaan dari masing-masing pelanggan terkait spesifikasi bahan baku yang dibutuhkan.

"Sisa dana hasil penawaran umum lainnya, akan tetap digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk pembelian bahan baku bidang usaha perseroan," tulis manajemen SMLE dalam ringkasan risalah RUPS dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (2/12/2024).

Adapun SMLE mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 dengan meraup dana segar sebesar Rp81,48 miliar. Sementara biaya penawaran umum mencapai Rp3,16 miliar, sehingga SMLE mengantongi hasil bersih dari dana IPO sebesar Rp78,31 miliar. 

Saat itu, SMLE merencanakan penggunaan dana IPO untuk pembelian gudang sebesar Rp6 miliar, pembelian alat lab Rp3,4 miliar, dan sisanya Rp68,91 miliar untuk modal kerja.

Saham SMLE pada Senin (2/12/2024) turun 2,04 persen ke harga Rp144. Nilai transaksinya mencapai Rp545,7 juta dengan volume perdagangan 3,835 juta saham. Dalam sepekan, saham SMLE sudah minus 4 persen dan dalam tiga bulan justru melesat 128,57 persen.

(DESI ANGRIANI)