Tersengat Ancaman Tarif 100 Persen, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.905

avatar
· 阅读量 152
Tersengat Ancaman Tarif 100 Persen, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.905
Tersengat Ancaman Tarif 100 Persen, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.905 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 58 poin atau 0,37 persen ke level Rp15.905 per USD pada perdagangan Senin (2/12/2024).

Sebelumnya, Rupiah sempat terapresiasi ke Rp15.847 per USD pada penutupan pekan lalu.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah melemah terbebani oleh sentimen ancaman tarif 100 persen pada blok BRICS. Presiden AS Donald Trump memperingatkan negara-negara BRICS agar tidak mencari alternatif selain dolar AS.

"Ancamannya merusak mata uang blok tersebut dan mendorong dolar naik, karena para pedagang mengkhawatirkan kebijakan proteksionis yang lebih ketat dari AS di bawah Trump," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (2/12/2024).

Pada pekan lalu, Trump juga mengancam tarif tambahan pada China, Kanada, dan Meksiko yang dapat memicu kembali perang dagang.  Selain itu, ketidakpastian atas inflasi jangka panjang yang lebih tinggi juga dapat membuat suku bunga tetap hawkish.

Dari sentimen domestik, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di angka 49,2 pada Oktober 2024. Indeks ini menunjukkan tidak ada perubahan selama empat bulan berturut-turut.

Kondisi PMI yang masih stagnan ini tidak terlepas dari daya beli masyarakat yang melemah. Selain itu, inflasi pada November 2024 mencapai 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, yang sebesar 0,08 persen.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif di rentang Rp15.890-Rp15.970 per USD.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest