Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi

avatar
· 阅读量 83
Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi
Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi (foto: MNC media)

IDXChannel - Langkah pewajiban penerbitan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) bagi seluruh perusahaan terbuka dan tercatat mendapat apresiasi dari kalangan pegiat lingkungan

Kebijakan pewajiban tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk teladan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan pelaku industri dan dunia usaha secara keseluruhan.

Baca Juga:
Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi Dana Berbasis ESG Tembus USD2,5 Miliar, Masih Catatkan Tren Positif 

Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, upaya keteladanan dari para pengambil kebijakan dan regulator memang dinilai sebagai poin utama yang harus menjadi prioritas.

"Jadi berbeda dengan dunia industri yang butuh hilirisasi, dalam konteks lingkungan, yang kita butuhkan adalah huluisisi, yaitu peran keteladanan dan ketegasan dari hulunya, yaitu pemerintah, pemegang kebijakan, pihak regulator. Dan apa yang dilakukan (oleh OJK dan BEI) ini merupakan contoh yang perlu diapresiasi," ujar Pengamat Lingkungan, Uud Wahyudin, dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2024).

Baca Juga:
Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi Fokus Penerapan ESG, Manajemen Yakin Saham BJBR Makin Diburu Investor

Dengan adanya pewajiban penerbitan Sustainability Report tersebut, menurut Uud, perusahaan-perusahaan yang listing di BEI diharapkan dapat lebih concern dalam memastikan perlindungan aspek lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Tinggal kemudian, menurut Uud, penegakan kedisiplinan dengan menerapkan sistem reward and punishment harus juga dijalankan secara tegas dan obyektif.

Baca Juga:
Bentuk Huluisasi Penanganan Lingkungan, Pewajiban Sustainability Report oleh BEI Diapresiasi Komitmen Terapkan ESG, Portofolio Keberlanjutan BNI (BBNI) Capai Rp187,6 Triliun

"Jadi ketika sudah ada kewajiban (sustainability report) ini, tinggal kemudian reward and punishment seperti apa. Yang tertib menjalankan, dapat reward apa? Lalu yang melanggar, tidak menerbitkan sustainability report, punishmentnya apa? Jangan sampai sudah ada regulasi yang bagus, tapi kemudian yang melanggar, dibiarkan saja. Atau mungkin secara punishment sangat ringan, atau tidak signifikan, sehingga cenderung disepelekan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.

Selain dari sisi regulator, Uud menjelaskan, hal lain yang diharapkan dari langkah pewajiban sustainability report ini, adalah keteladanan dari perusahaan-perusahaan yang telah menerbitkn sustainability report, agar dapat juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang sejauh ini belum memiliki laporan terkait kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) hingga beragam program peduli lingkungan yang telah dilakukan oleh pihak Perseroan.

"Kalau rewardnya worth it, punishmentnya bikin jera, tentu dengan sendirinya perusahaan-perusahaan lain akan mengikuti (menerbitkan sustainability report). Jadi memang inilah pentingnya huluisisi di sektor lingkungan. Pemerintah, pihak regulator, harus menjadi inisiator awal dan pegang kendali," ujar Uud.

(taufan sukma)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest