Petani disebut masih kesulitan mendapat pupuk subsidi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto usai melakukan kunjungan kerja.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap alur pupuk subsidi memang sangat panjang yakni 145 regulasi. Ia menyebut di dalamnya ada 12 kementerian dan lembaga (K/L) yang terlibat dalam regulasi pupuk subsidi.
"Ditambah lagi bupati dan gubernur. Kemarin kami tanda tangan, kami tandatangan Januari, bulan 11 itu pupuknya belum sampai, November. Ini masalah petani kita," ungkap dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (4/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pemerintah telah memangkas aturan pupuk subsidi. Amran memastikan penyaluran pupuk subsidi tidak lagi melalui 12 K/L, hanya perlu persetujuan Kementerian Pertanian.
"Kemudian ke Pupuk Indonesia, Gapoktan, pengecer, ke distributor. Kalau kami sudah tandatangan, sudah bisa berjalan di daerah. Jadi ini tidak ada masalah lagi, yang dulunya kalau bupati tidak tandatangan tidak bisa terima pupuk, ini masalah besar," ungkapnya.
Pemangkasan aturan penyaluran pupuk subsidi akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres). Dia menargetkan, Perpres akan keluar dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah Pak Presiden sudah setuju, kita direct, Kementan tanda tangan, tidak terlibat lagi 12 Kementerian tadi," jelasnya.
Selain pemangkasan regulasi, pemerintah juga memutuskan untuk pengadaan pupuk subsidi berdasarkan kebutuhan atau volume. Jadi tidak lagi pengadaannya dalam bentuk anggaran.
"Kami memohon saat ratas (rapat terbatas) pupuk itu bukan rupiah tetapi kuantum dalam APBN. Kalau bahan baku naik itu tidak mempengaruhi kuantum, karena tanaman butuh jumlah, 9,55 juta ton, insyaallah pupuk aman," pungkasnya.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()