- USD/JPY merayap lebih rendah karena Dolar AS melemah setelah lonjakan dalam Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 29 November.
- JPY tetap tertekan karena Nakamura dari BoJ meragukan keberlanjutan pertumbuhan upah.
- Para investor menunggu data NFP AS untuk panduan suku bunga baru.
Pasangan mata uang USD/JPY bergerak lebih rendah mendekati 150,50 di sesi Amerika Utara hari Kamis setelah rilis data Klaim Pengangguran Awal Amerika Serikat (AS) untuk pekan yang berakhir 29 November, yang lebih tinggi dari prakiraan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa individu yang mengklaim tunjangan pengangguran yang untuk pertama kalinya adalah sebanyak 224 ribu, lebih tinggi dari estimasi rilis sebelumnya 215 ribu.
Klaim pengangguran yang lebih tinggi memperbaharui kekhawatiran terhadap lemahnya permintaan pekerjaan dan menghukum Indeks Dolar AS (DXY) dengan mendorongnya lebih rendah di bawah support utama 106,00. Sementara itu, para investor menunggu data utama Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan November untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang status pasar tenaga kerja saat ini.
Para ekonom memprakirakan ekonomi AS menambah 200 ribu pekerja baru, jauh lebih tinggi dari 12 ribu di bulan Oktober. Laporan NFP menyatakan bahwa estimasi payrolls tenaga kerja di beberapa industri terpengaruh oleh badai bulan lalu. Tingkat Pengangguran diprakirakan naik ke 4,2% dari rilis sebelumnya 4,1%.
Para investor juga akan mencermati data Pendaptan Per Jam Rata-Rata AS untuk mendapatkan petunjuk tentang status pertumbuhan upah saat ini. Pertumbuhan upah yang lebih tinggi mendorong belanja konsumen, yang dapat mendorong inflasi dan memperbarui kekhawatiran terhadap tekanan harga yang masih berlanjut, sebuah skenario yang dapat membebani prakiraan Federal Reserve (The Fed) dovish pada pertemuan bulan Desember.
Menurut CME FedWatch tool, terdapat probabilitas 74% The Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50%, sementara sisanya mendukung tidak berubah di level-level saat ini.
Sementara itu, Yen Jepang (JPY) melemah secara keseluruhan karena komentar dovish dari anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Toyoaki Nakamura menimbulkan keraguan atas kapasitas bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Nakamura mengatakan bahwa ia tidak yakin dengan keberlanjutan pertumbuhan upah dan keraguan inflasi bertahan di atas 2% mulai tahun fiskal 2025 dan seterusnya.
作者:Sagar Dua,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()