IDXChannel - Indeks saham acuan Korea Selatan (Korsel) melorot di tengah melonjaknya ketidakpastian politik. Presiden Yoon Suk Yeol terancam pemakzulan setelah memberlakukan darurat militer yang kontroversial.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (6/12/2024), indeks Kospi sempat turun 1,8 persen ke bawah level 2.400 pagi ini sebelum memangkas sebagian penurunannya.
Korsel Kucurkan Rp448 Triliun untuk Redakan Gejolak Keuangan Pasca Darurat MiliterSementara itu, indeks Kosdaq sempat jatuh ke level 644 sekitar pukul 11:00 waktu setempat, posisi terendah dalam dua tahun terakhir.
Mata uang won juga mengalami depresiasi. Nilai tukar won terhadap dolar Amerika Serikat (AS) naik ke 1.426 per dolar dari 1.415 per dolar pagi ini.
Presiden Korsel Diperiksa Atas Dugaan Pemberontakan, Terancam Hukuman MatiYoon tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa malam. Dia mengklaim darurat militer diperlukan untuk memberangus antek Korea Utara (Korut) di Negeri Ginseng itu.
Namun, darurat militer hanya berlaku selama beberapa jam dan dicabut pada Rabu pagi setelah ditentang keras parlemen dan masyarakat. Sejumlah pihak menuduh Yoon ingin menggunakan darurat militer untuk membungkam oposisi dan menyelamatkan orang dekatnya dari kasus korupsi.
73 Persen Warga Korsel Setuju Presiden Yoon DimakzulkanYoon kini terancam dimakzulkan parlemen. Majelis Nasional dijadwalkan menggelar pemungutan suara pada Sabtu malam. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:06/12/2024 10:55 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


暂无评论,立马抢沙发