
IDXChannel - Rilis data klaim pengangguran AS yang berada di atas ekspektasi pasar mendorong penguatan nilai tukar Rupiah lebih lanjut.
Pasalnya, data tersebut akan menjadi beban bagi dolar AS. Di mana imbal hasil US Treasury 10 tahun yang turun ke kisaran 4,18 persen menjadi sinyal pelemahan dolar AS pada perdagangan hari ini.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, rupiah ditransaksikan menguat di level Rp15.825 per USD.
Rupiah berpeluang besar untuk berada di zona hijau seharian jika rilis data cadangan devisa RI menunjukan peningkatan.
"Ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi mata uang Rupiah meskipun untuk IHSG masih dibayangi tekanan," kata Gunawan, Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, mayoritas bursa di Asia pada perdagangan pagi ini bergerak sideways dengan kecenderungan turun. IHSG berpeluang untuk bergerak seirama dan tetap berpeluang untuk ditransaksikan di zona hijau.
"Pada sesi pembukaan perdagangan pagi IHSG dibuka melemah tipis di level 7.302. IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.270 hingga 7.330 pada hari ini," tutur Gunawan.
Di sisi lain, harga emas dunia kembali mengalami tekanan di level USD2.619 per ons troy. Kondisi tersebut sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tekanan yang dialami dolar AS hari ini.
"Pelemahan emas lebih dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar jelang rilis data tenaga kerja di luar sektor pertanian di malam nanti. Di mana data tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) dalam menyesuaikan besaran bunga acuan," kata dia.
(DESI ANGRIANI)
作者:06/12/2024 10:29 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()