
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS hingga saat ini mencapai Rp133,5 triliun. Pada periode ini, telah diterbitkan 134 emisi dari 66 penerbit EBUS.
“Sampai dengan 6 Desember 2024, terdapat 16 emisi dari 13 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, dikutip Senin (9/12/2024).

Sebanyak 13 perusahaan yang akan menerbitkan surat utang yakni, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor keuangan.
Kemudian, sebanyak 3 perusahaan berasal dari sektor energi, dan 2 perusahaan berasal dari sektor bahan baku. Sementara, dari sektor industri, properti dan transportasi terdapat masing-masing 1 perusahaan.

Rights Issue

Di sisi lain, terdapat 8 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Per 6 Desember 2024, telah terdapat 15 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp34,42 triliun.
Secara rinci, perusahaan yang akan melakukan rights issue yakni, sebanyak 3 perusahaan berasal dari sektor bahan baku. Kemudian, dari sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing terdapat 2 perusahaan dan 1 perusahaan berasal dari sektor infrastruktur.
(Fiki Ariyanti)
作者:09/12/2024 11:36 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo