
IDXChannel - PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) berhenti memproduksi air kemasan merek ALTO, TOTAL dan TOTAL 8 lantaran kondisi cash flow yang negatif.
Manajemen ALTO menjelaskan, perseroan harus memaintain biaya distribusi dan biaya marketing yang tergolong sangat tinggi meski merek tersebut sudah dikenal luas.
Dengan ditekannya biaya tersebut, operasional perseroan tetap bisa berjalan lantaran ALTO memberikan kapasitas produksi yang dimiliki kepada konsumen makloon, baik AMDK maupun PH8+.
Adapun pelanggan maklon utama pabrik Cileungsi yaitu PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang mengambil 90 persen kapasitas produksi serta pabrik Temanggung melayani kebutuhan daerah-daerah sekitar.
"Kami sangat ingin merek kami dapat diproduksi kembali, karena merek-merek kami sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Kami berharap apabila kondisi cash flow kami sudah membaik, kami akan memproduksi nya kembali," tulis manajemen ALTO dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (9/12/2024).
Saat ini, perseroan berencana menjual sejumlah aset demi meningkatkan arus kas. ALTO pun membuka kesempatan bagi para calon pembeli maupun investor baru yang ingin mendukung kegiatan operasional perseroan.
"Saat ini strategi kami hanya dengan rencana penjualan salah satu asset kami dan jika memungkinkan mendapatkan investor strategic yang dapat membantu kami," tutur manajemen.
ALTO membukukan kerugian bersih yang membengkak 193,1 persen dari Rp8,7 miliar menjadi sebesar Rp25,5 miliar hingga kuartal III-2024. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp11,57 per lembar. Sementara itu cash flow perusahaan minus Rp4,09 miliar.
(DESI ANGRIANI)
作者:09/12/2024 17:32 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()