
IDXChannel - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berencana menggelar penambahan modal dengan skema rights issue.
Aksi korporasi ini digunakan untuk membiayai permodalan entitas asosiasi.
Dalam prospektus, Senin (9/12/2024) manajemen berencana menerbitkan sebanyak 2,9 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal dan harga pelaksanaan sebesar Rp500 per saham.
Total dana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) ini mencapai maksimal Rp1,48 triliun.
Rasio ditetapkan sebesar 100:111, yang artinya setiap pemegang 100 saham LPCK berhak mendapatkan 111 rights, di mana setiap 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru.
“Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down),” kata manajemen, Senin (9/12/2024).
Terkait penggunaan dana, perusahaan mengalokasika 95 persen dana rights issue untuk penyertaan modal kepada entitas anak yakni MSU. Dalam laporan keuangan, diketahui MSU merupakan PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang merupakan pengembang proyek Meikarta.
Sebagai catatan, LPCK menguasai secara tidak langsung MSU melalui PT Megakreasi Cikarang Permai (MKCP) sebesar 99,9 persen.
“Sekitar 95 persen akan digunakan untuk penyertaan modal kepada Perusahaan Anak yaitu MSU yang akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai konstruksi proyek properti MSU,” tulis manajemen.
Sementara sisa dana rights issue LPCK sebesar 5 persen bakal digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha, sekaligus membiayai proyeknya.
Menurut indikasi jadwal, investor yang berhak atas HMETD merupakan pemegang saham yang namanya tercatat paling lambat pada 6 Februari 2025, dengan tanggal distribusi sehari setelahnya.
Periode perdagangan rights berlangsung pada 10-14 Februari 2025, di mana tanggal pencatatan pada 10 Februari 2025.
(DESI ANGRIANI)
作者:09/12/2024 19:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()