Aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing terus berlanjut. Kali ini, Boeing memangkas 396 karyawannya di Washington.
Dikutip dari Reuters, Selasa (10/12/2024), rencana pemangkasan karyawan oleh Boeing ini terungkap dari pengumuman Departemen Keamanan Ketenagakerjaan pada Senin kemarin. Pemangkasan tersebut merupakan bagian dari serangkaian PHK lebih lanjut yang diumumkan pada Oktober lalu.
Pada saat itu, Boeing mengumumkan akan memangkas 17.000 karyawan atau 10% dari tenaga kerja global. Keputusan tersebut diambil dikarenakan kondisi perusahaan terus merugi akibat aksi mogok kerja lebih dari satu bulan yang diikuti lebih dari 33.000 karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi mogok itu menyebabkan penundaan pengiriman pertama jet 777X Boeing sekaligus menghambat produksi pesawat yang paling laris, 737 MAX.
Ketika diminta keterangan, Boeing hanya merujuk pada keterangan sebelumnya bahwa perusahaan sedang menyesuaikan tenaga kerja dengan kondisi keuangan perusahaan serta program prioritas.
Sebelumnya, Boeing mengumpulkan dana melalui penawaran saham senilai US$ 24,3 miliar pada November lalu. Penawaran tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat keuangan perusahaan.
Pengumuman serupa pada November menyebutkan bahwa perusahaan akan memberhentikan lebih dari 2.500 pekerja di Washington, Oregon, South Carolina, dan Missouri. Washington menjadi salah satu wilayah yang terdampak oleh PHK tersebut, di mana Boeing mempunyai jumlah tenaga kerja terbesar, yaitu lebih dari 60.000 orang.
(ara/ara)作者:Retno Ayuningrum -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


暂无评论,立马抢沙发