Emas Naik Tipis, Cek Target Harga Saham BRMS

IDXChannel - Harga rata-rata emas naik tipis sebesar 0,2 persen menjadi USD2.640 per ons dari sebelumnya USD2.635 per ons dalam sepekan.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) turun menjadi 106,2. Harga emas cenderung stabil pada Kamis (5/12/2024) meskipun imbal hasil obligasi AS meningkat setelah dirilisnya data initial jobless claims.

Data tenaga kerja AS November menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari perkiraan. Data nonfarm payroll bertambah sebanyak 227 ribu, melampaui ekspektasi yang sebesar 200 ribu.

Menurut Samuel Sekuritas, data tersebut semakin memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada Desember.

Penurunan suku bunga akan menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Hal ini dikarenakan suku bunga yang lebih rendah membuat emas menjadi lebih menarik sebagai aset investasi.

“Kami tetap memproyeksikan harga emas 2024 berada di kisaran USD2.400 per ons. Sepanjang tahun ini, harga rata-rata emas telah mencapai USD2.373 per ons, dan ketegangan geopolitik global diperkirakan akan terus mendukung daya tarik emas sebagai aset safe haven,” tulis riset Samuel Sekuritas, Senin (9/12/2024).

Dari sisi saham, Samuel Sekuritas mengubah target harga PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi Rp500. Rekomendasi ini didukung oleh kinerja produksi dore bullion yang kuat, prospek pendapatan yang menjanjikan, serta potensi aset yang belum tergarap secara maksimal.

“Kami merekomendasikan BRMS sebagai pilihan utama dengan target harga Rp500,” tulis riset tersebut.

Saham BRMS menguat 4,31 persen ke harga Rp436 dengan nilai transaksi Rp283,8 miliar. Dalam sepekan saham BRMS sudah naik 10,05 persen dan dalam sebulan justru minus 11,34 persen.

(DESI ANGRIANI)