
IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom (SmartTel) resmi mengumumkan rencana merger yang akan melahirkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Menurut catatan singkat analis Trimegah Sekuritas, Sabrina dan Vincentius Frodo Gozali, yang terbit pada Rabu (11/12/2024), proses ini diharapkan efektif mulai 15 April 2025, dengan potensi sinergi tahunan sebelum pajak sebesar USD300-400 juta.

Valuasi XLSmart diproyeksikan mencapai 5,3 kali Enterprise Value (EV) terhadap EBITDA gabungan.
Berdasarkan analisis Trimegah Sekuritas, EXCL memiliki valuasi 4,7 kali EV/EBITDA dengan enterprise value sekitar Rp83,1 triliun. FREN, di sisi lain, dinilai 6,0 kali EV/EBITDA dengan valuasi perusahaan Rp29,1 triliun.

Merger ini menempatkan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas sebagai pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8 persen saham di XLSmart.
Untuk menyelaraskan kepemilikan, Axiata akan menjual 2,4 miliar saham EXCL kepada PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) dengan nilai transaksi USD475 juta (Rp7,5 triliun).

“Akibatnya, valuasi XLSmart diperkirakan mencapai sekitar Rp57,3 triliun, dengan rasio EV/EBITDA sebesar 5,3 kali berdasarkan EBITDA gabungan,” kata analis Trimegah.
Efisiensi dan Sinergi Strategis
Merger ini diharapkan menciptakan efisiensi besar melalui pengurangan tumpang tindih infrastruktur, termasuk penghapusan 20-30 persen situs yang beririsan. Proses ini diproyeksikan menghemat biaya hingga Rp2 triliun.
Selain itu, masih mengutip analis Trimegah, optimalisasi jumlah karyawan dan efisiensi operasional lainnya dapat menambah penghematan sebesar Rp427 miliar. Total, sinergi ini bisa mencapai Rp2,4 triliun dalam tiga hingga lima tahun.
Dari sisi operasional, XLSmart akan menjadi salah satu pemain terbesar di industri dengan jumlah pelanggan gabungan mencapai 94,5 juta.
Entitas baru ini juga akan memiliki posisi strategis sebagai pemegang spektrum terbesar kedua di Indonesia, memperkuat daya saingnya di pasar telekomunikasi.
Arah Baru Industri Telekomunikasi
Trimegah Sekuritas mencatat, konsolidasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan dinamika harga yang lebih sehat.
Di tengah pasar yang sebelumnya terfragmentasi dengan fokus ekspansi agresif, merger ini dinilai mampu mendorong profitabilitas dan meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) di sektor telekomunikasi.
“Kami melihat merger ini sebagai katalis positif bagi industri telekomunikasi, karena berpotensi mendorong dinamika penetapan harga yang lebih rasional pasca-merger, sehingga membuka peluang untuk peningkatan ARPU yang lebih sehat,” kata analis Trimegah.
作者:12/12/2024 11:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo