Umumkan Merger dengan EXCL, Saham FREN Tersungkur

avatar
· 阅读量 71
Umumkan Merger dengan EXCL, Saham FREN Tersungkur
Umumkan Merger dengan EXCL, Saham FREN Tersungkur (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tersungkur usai mengumumkan merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smart Telecom (SmartTel).

Saham FREN terpantau anjlok 4 persen ke harga Rp24 pada Kamis (12/12/2024) dengan nilai transaksi Rp6,04 miliar. Volume perdagangannya mencapai 245,9 juta saham dengan frekuensi 1,25 ribu kali.

Sebaliknya, saham EXCL menguat tipis 0,45 persen ke harga Rp2.260 dengan nilai transaksi menembus Rp55,72 miliar. Volume pedagangan saham EXCL mencapai 24,86 juta dengan frekuensi 3,11 ribu kali.

Dalam satu bulan, saham FREN sudah minus 7,69 persen dan jeblok 52 persen secara year to date (ytd). Sementara saham EXCL justru menguat 6,10 persen dan tumbuh 13 persen secara year to date (ytd).  

Adapun merger ini menghasilkan nilai gabungan enterprise value pra–sinergi lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD6,5 miliar. 

Nantinya, entitas FREN bersama PT Smart Telecom (ST) akan dilebur ke EXCL sebagai entitas yang bertahan, dengan nama baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Merger ini menempatkan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas sebagai pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8 persen saham di XLSmart.

Untuk menyelaraskan kepemilikan, Axiata akan menjual 2,4 miliar saham EXCL kepada PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) dengan nilai transaksi USD475 juta atau Rp7,5 triliun.

Group Chief Executive Officer, Axiata Group, Vivek Sood meyakini konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang. 

"Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun pondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang," kata dia dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (11/12/2024). 

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest