Deretan Saham Konglomerat Pemberi Cuan Sepekan

IDXChannel – Sejumlah saham emiten milik konglomerat naik signifikan selama sepekan, memberikan keuntungan kepada para investornya, baik yang memiliki horizon jangka pendek maupun panjang.

Sebut saja, saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) milik pengusaha nasional Hapsoro yang meningkat 32,69 persen dalam sepekan, ditutup di angka Rp69 per saham pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:

Catat Jadwal IPO Anak Usaha PANI Bangun Kosambi Sukses (CBDK)

Saham sektor minyak dan gas (migas) milik Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga melesat, yakni sebesar 27,65 persen ke posisi Rp2.770 per saham.

Mengutip analis Algo Research, pada Senin (18/11/2024) lalu, RAJA dikabarkan berencana menggelar initial public offering (IPO) anak usaha pada akhir 2024 atau awal 2025.

Baca Juga:

Harga Emas Naik Tipis Selama Sepekan, Pasar Tunggu Rapat The Fed

Rumor tersebut juga diwartakan Kontan, Rabu (20/11/2024), yang menyebut, emiten milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro tersebut akan membawa anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu, untuk melantai di BEI, dengan target dana IPO yang disebut-sebut di atas Rp1 triliun.

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari manajemen RAJA mengenai kabar pasar di muka.

Baca Juga:

Harga Minyak Dunia Menguat 5 Persen Sepekan

Di sisi lain, Algo Research mengamati, potensi kerja sama antara taipan Prajogo Pangestu dari Barito Group dan Hapsoro di RAJA semakin mencuat, mengikuti pola sinergi serupa di PT Petrosea Tbk (PTRO).

Hapsoro, yang menguasai saham RAJA baik langsung maupun melalui afiliasi, sebelumnya menjual sebagian saham PTRO ke Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), meski masih mempertahankan 34 persen kepemilikan via PT Caraka Reksa Optima.

Saham CUAN milik Prajogo juga menunjukkan performa positif, terkerek 19,33 persen sepekan.

Kemudian, emiten media milik Eddy K. Sariaatmadja PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mendaki 30,28 persen sepekan, berupaya mengakhiri downtrend panjang dalam beberapa tahun belakangan.

Saham batu bara termal milik konsorsium Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), yang baru saja melantai di bursa dan menjadi topik hangat di kalangan investor pasca-pemisahan bisnis (spin-off) dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), juga masih menunjukkan momentum positif.

Saham AADI, yang tercatat (listed) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2024 tumbuh 15,36 persen sepekan ke Rp9.200 per saham. Sejak melakukan penawaran saham perdana (IPO), saham AADI melonjak 66 persen.

Saham ADRO juga menghijau, naik 12,17 persen sepekan ke level Rp2.580 per saham, berusaha memantul usai terimbas aksi jual besar-besaran selepas membagikan dividen jumbo dengan imbal hasil (yield) di atas 30 persen dalam rangka spin-off dan IPO AADI.

Tidak hanya itu, saham milik Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan emiten properti milik Aguan dan Grup Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) juga memiliki kinerja solid sepekan, masing-masing terapresiasi 9,87 persen dan 9,26 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.