
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan kembali melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (16/12/2024). Pelemahan ini seiring tekanan dari keluarnya modal asing dari pasar modal Indonesia (capital outflow).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG melemah hampir 1 persen ke 7.324 pada akhir pekan lalu dengan investor asing melakukan jual bersih (net sell) hingga Rp1,39 triliun. Secara teknikal, IHSG mengalami breaklow MA200 di kisaran level 7-332 dengan penyempitan positive slope pada MACD.
"Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan menuju support level 7.250," katanya dalam riset.
Valdy mengatakan, pelemahan IHSG tersebut terjadi bersama dengan depresiasi nilai tukar rupiah. Mata uang Garuda melemah 0,44 persen menjadi Rp15.990 per dolar AS pada Jumat sore dan sempat menyentuh level Rp16.000 di perdagangan intraday.
"Hal ini sebagai akibat dari ECB (Bank Sentral Eropa) dan Bank Sentral Swiss yang memangkas suku bunga acuannya pada pekan ini, sehingga memicu capital inflow ke AS serta membuat penguatan dolar AS. Pelemahan lanjutan rupiah menimbulkan kekhawatiran investor terhadap keputusan RDG-B," katanya.
Serupa dengan Indonesia, AS pun akan mengumumkan Fed Funds Rate (FFR) di pekan depan. The Fed diperkirakan memangkas FFR sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen di Desember 2024 pada FOMC tersebut. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian AS yang masih dinilai resilien.
Dari sisi internal, kata Valdy, Indonesia juga akan mengumumkan data neraca perdagangan. Dia berharap data ini menunjukkan kinerja yang bagus sehingga menahan capital outflow.
(Rahmat Fiansyah)
作者:16/12/2024 06:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()