USD/IDR Terus Bergerak Lebih Tinggi, di Sekitar 16.324 setelah The Fed Pangkas Suku Bunga

avatar
· 阅读量 63
  • USD/IDR terus mengarah lebih tinggi menuju 16.350-an, mengikuti penguatan Dolar AS.
  • Bank Indonesia mempertahankan suku bunga pada bulan Desember di level 6,00%.
  • The Fed telah memangkas Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran target 4,25%-4,50%.

Pasangan mata uang USD/IDR sedang melaju di sekitar level 16.324 pada perdagangan sesi Asia, mendekati puncak bulan Juli yang tercatat di 16.349. Rupiah Indonesia (IDR) tumbang melawan Dolar AS (USD) yang terus menguat setelah The Fed memangkas suku bunga di bulan Desember pada Rabu malam, sementara sebelumnya pada siang hari BI telah mempertahankan suku bunganya.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 17-18 Desember 2024 telah memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) pada level 6,00%, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar analis. Suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga tetap pada level yang sama, yaitu 5,25% dan 6,75%. Keputusan tersebut konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, menyebutkan kebijakan moneter saat ini berfokus untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, sebagai respons terhadap ketidakpastian dan tantangan ekonomi global yang semakin meningkat, termasuk kebijakan tarif Presiden AS terpilih Donald Trump. 

Ryota Abe, ekonom di SMBC di Singapura, mengatakan kepada Reuters, ekonomi AS berpotensi tetap menguat pada tahun 2025, sehingga USD juga berpeluang tetap kuat di tahun tersebut, stabilitas IDR akan terancam bahkan pada semester pertama tahun 2025, sehingga peluang BI untuk memangkas suku bunga berkurang.

Dalam pertemuan terbarunya (Rabu), The Fed telah menurunkan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran target 4,25%-4,50%, kembali ke level yang sama pada Desember 2022. Menurut Ringkasan Proyeksi Ekonomi, atau yang disebut sebagai "dot plot", The Fed memprakirakan penurunan suku bunga akan dilakukan sebanyak dua kali, lebih rendah dari empat kali yang diprakirakan pada bulan September. Dalam Dot Plot tersebut, komite juga menurunkan prakiraan tingkat pengangguran tahun ini menjadi 4,2% dan menaikkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2024 menjadi 2,5%.

Nanti malam, di sesi perdagangan Amerika, laporan PDB Kuartal 3 akhir dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan kemungkinan akan memberikan dorongan pada pasangan mata uang USD/IDR menjelang rilis data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS pada hari Jumat

Bagikan: Pasokan berita

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest