Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/12), IHSG ditutup turun -1,84% ke level 6.977,24.
Investor asing mencatat penjualan bersih sebesar 943,95 miliar (seluruh pasar) dan penjualan bersih sebesar 751,56 miliar (pasar RG).
5 saham asing dengan penjualan bersih tertinggi adalah MDIY (180,75 miliar), BREN (34,56 miliar), MEDC (30,51 miliar), BRMS (23,91 miliar), & GOTO (22,3 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan penjualan bersih tertinggi adalah BBRI (398,69), BBCA (348,5 miliar), BMRI (116,65 miliar), ASII (58,86 miliar), ADRO (35,96 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih rendah dan support breakdown.
Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0,04%, GSPC -0,09%, IXIC -0,10%).
EIDO ditutup turun -1,73%.
Wall Street ditutup sedikit berubah pada hari Kamis setelah aksi jual pada hari sebelumnya karena investor mengevaluasi dampak potensial dari pandangan agresif Federal Reserve terhadap laba perusahaan di tahun mendatang.
Sementara Fed memangkas suku bunga dana sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan, Ringkasan Proyeksi Ekonomi mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan mengantisipasi tidak lebih dari dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025.
Pandangan agresif ini menunjukkan kalibrasi ulang risiko antara inflasi yang terus-menerus dan pasar tenaga kerja yang melemah, didukung oleh data yang dirilis hari ini.
Estimasi PDB final untuk Q3 direvisi lebih tinggi, menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 3,1%, sementara klaim pengangguran awal turun lebih dari yang diantisipasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan pelemahan lebih lanjut dan setelah itu peluang rebound teknis.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 6.905 –6.921. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.026 – 7.041,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (20/12).