
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) untuk saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) dan PT Era Graharealty Tbk (IPAC). Keduanya diberikan status UMA dengan alasan yang berbeda.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi MARX. BEI melihat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham emiten industri tersebut.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," katanya lewat pengumuman, Jumat (20/12/2024).
Hingga pagi ini, harga saham MARK naik tipis Rp15 atau 1,44 persen ke Rp1.055 per saham. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya bergerak dalam rentang Rp1.010-Rp1.125.
Sementara untuk saham IPAC, kata Yulianto, diberikan status UMA karena kenaikan harga yang signifikan secara kumulatif. Berdasarkan catatan IDX Channel, harga saham IPAC melemah 47 persen dalam satu bulan terakhir. Sementara pagi ini, saham IPAC menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 10 persen ke Rp150.
Meski status UMA tak otomatis melanggar aturan, Yulianto berharap pelaku pasar terus mencermati kondisi fundamental perusahaan dan keterbukaan informasi yang disediakan BEI.
"Investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)
作者:20/12/2024 09:25 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()