
IDXChannel - Rupiah hari ini, Jumat (20/12/2024) ditutup menguat 91 poin atau 0,56 persen ke level Rp16.221 per USD. Penguatan ini sejalan dengan sentimen global dan domestik.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan Rupiah disebabkan oleh sentimen eksternal, yaitu perkiraan Federal Reserve tentang penurunan suku bunga yang lebih sedikit dari yang diharapkan pada 2025 membuat investor gelisah.

"The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan, tetapi mengisyaratkan akan mengambil jalur penurunan suku bunga yang lebih lambat, dengan hanya dua kali penurunan lagi pada 2025," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (20/12/2024).
Pasar mengharapkan empat kali penurunan sebelum keputusan tersebut. Pelaku pasar sekarang memperkirakan hanya satu penurunan seperempat poin pada tahun depan di tengah ketahanan ekonomi yang berkelanjutan dan inflasi yang masih tinggi.

作者:20/12/2024 15:42 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()