
IDXChannel - PT ABM Investama Tbk (ABMM) lewat anak usahanya menarik seluruh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Nilai plafon kredit itu mencapai USD395 juta atau setara Rp6,3 triliun.
Manajemen mengatakan, perseroan bersama anak usaha, PT Radhika Jananta Raya (RJR) dan BMRI telah meneken perjanjian kredit pada 22 Oktober 2024.
"Pada tanggal 16 Desember 2024, RJR telah melakukan penarikan seluruh fasilitas pembiayaan," katanya dikutip Minggu (22/12/2024).
Kredit tersebut digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang senilai USD192,6 juta di sejumlah bank yang meliputi Bank Mandiri, PT Bank Ekspor Impor (Eximbank), dan PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC).
Kemudian, sebesar USD125 juta digunakan sebagai refinancing utang RJR di PT Reswara Minergi Hartama (RMH) dan PT Tunas Inti Abadi (TIA). Keduanya merupakan anak usaha ABMM.
Selain itu, RJR juga membayar USD77,4 juta yang diserahkan untuk pembayaran utang kepada PT Cipta Kridatama (CK), surat utang senior (senior notes) atas nama ABMM sebagai penerbit yang tercatat di Bursa Singapura, dividen RJR kepada pemegang saham, dan modal kerja ABMM dan RJR.
Nilai fasilitas pembiayaan yang ditarik RJR itu bersifat material karena nilainya mencapai 50,16 persen dari ekuitas ABMM. Namun, sesuai aturan, perusahaan batu bara Trakindo Group itu tak memerlukan persetujuan RUPS untuk menarik fasilitas kredit itu.
(Rahmat Fiansyah)
作者:22/12/2024 04:02 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()