
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini akan didorong sentimen positif penguatan rupiah yang ditopang oleh aksi beli investor asing masuk ke Indonesia.
Hal ini menjadi indikator penting yang wajib diperhatikan dan dipantau para trader pada 23-27 Desember 2024 karena ada libur dan cuti bersama Hari Natal.
Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, menjadi indikator penting yang harus dipantau.
"Jika rupiah berhasil menguat ke level Rp15.900 per USD maka dapat memberikan dorongan positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena penguatan mata uang lokal biasanya meningkatkan kepercayaan investor," kata Angga dalam risetnya, Senin (23/12/2024).
Angga pun optimistis investor asing kembali berinvestasi di Indonesia, terlebih setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen dan Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Penurunan suku bunga The Fed memperlebar selisih (spread) antara suku bunga di Indonesia dan Amerika Serikat, yang membuat investasi di Indonesia lebih menarik bagi investor asing," tutur dia.
Inflow asing ini juga berpotensi tertopang momentum Window Dressing dan fenomena Santa Claus Rally. Diketahui, menjelang akhir tahun sejumlah Manajer Investasi (MI) sering melakukan "window dressing" yaitu strategi mempercantik laporan keuangan dan portofolio untuk menarik investor.
Selanjutnya fenomena Santa Claus Rally, pasar harga saham cenderung naik pada akhir tahun karena aktivitas belanja dan optimisme investor.
"Kedua faktor ini biasanya mendorong masuknya modal asing yang dapat memperkuat Rupiah dan mendukung kenaikan IHSG. Jadi, penguatan Rupiah yang didukung oleh aksi beli asing, kebijakan moneter, dan fenomena pasar akhir tahun dapat menjadi katalis positif untuk IHSG dalam 3 hari perdagangan pekan ini," tutur Angga.
Berkaca pada sejumlah katalis positif di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan:
1. Buy CUAN (Current Price: 10.400, Entry: 10.400, Target Price: 12.000 (+15,4 persen), Stop Loss : < 9.600 (-7,7 persen), Risk to Reward Ratio = 1:2,0).
2. Buy JPFA (Current Price: 1.890, Entry: 1.890, Target Price: 2.000 (+5,8 persen), Stop Loss: < 1.835 (-2,9 persen), Risk to Reward Ratio = 1:2,0).
3. Buy PANI (Current Price:16.050, Entry:16.050, Target Price:17.600 (+9,7 persen), Stop Loss:< 15.200 (-5,3 persen), Risk to Reward Ratio = 1:1,8).
4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD).
(DESI ANGRIANI)
作者:23/12/2024 09:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()