
IDXChannel - Emiten industri makanan ringan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) makanan ringan dengan merek dagang Tays Bakers, mencatatkan kerugian sebesar Rp20,38 miliar hingga triwulan tiga 2024.
Angka ini melonjak tajam 465 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Manajemen TAYS mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki performa keuangan, termasuk dengan memperbaiki jaringan distribusi, dan ketersediaan barang.
“Kita sangat optimis dengan ketersediaan barang dan perbaikan distribusi tersebut. Peningkatan pendapatan kami dapat kami achieve di tahun 2025,” kata manajemen dalam paparan publik, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (23/12/2024).
Di sisi lain, pembangunan pabrik baru di Sumedang turut menjadi perhatian. Pabrik ini, ujar manajemen, direncanakan untuk mendukung kapasitas produksi, namun jadwal operasionalnya terpaksa ditunda seiring proses perbaikan kinerja.
“Dengan perlambatan ini baru akan terealisasi di akhir 2025, atau awal 2026, seiring dengan perbaikan kinerja perusahaan yang akan kami lakukan,” tutur manajemen.
Pasar ekspor juga menjadi prioritas manajemen. Saat ini TAYS juga memiliki distribusi di sejumlah market internasional, seperti negara-negara Asia Tenggara, China, India, Selandia Baru, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Hingga kuartal III-2024, TAYS mencatatkan penurunan penjualan 33,53 persen. secara year-on-year (yoy), menjadi Rp130,44 miliar. Meski pasar domestik masih mendominasi, kontribusi ekspor TAYS sebesar Rp49,03 miliar.
“Penjualan kami akan difokuskan ke item dengan marjin lebih baik, juga pemilihan mitra distribusi yang baik dan kompeten,” ujar dia.
(DESI ANGRIANI)
作者:23/12/2024 09:55 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo