GTSI Janjikan Dividen Interim Awal 2025, 20-30 Persen dari Laba

avatar
· 阅读量 69
GTSI Janjikan Dividen Interim Awal 2025, 20-30 Persen dari Laba
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) tengah menyiapkan dividen interim untuk para pemegang saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) tengah menyiapkan dividen interim untuk para pemegang saham. Dividen tersebut bakal diberikan pada awal 2025.

Direktur Utama GTSI, Gembong Primawidjaya mengungkapkan jajaran direksi telah memutuskan dividen interim. Namun, keputusan tersebut masih menunggu persetujuan dari dewan komisaris.

"Kami saat ini sedang menggodok untuk membagikan dividen interim," katanya dalam Public Expose dikutip Selasa (24/12/2024).

Gembong mengatakan, rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) interim yang dibagikan antara 20-30 persen dari laba bersih 2024. Hingga September, perseroan membukukan laba bersih Rp93 miliar.

Besaran dividen interim itu, kata dia, berada pada kisaran 4,5-6 persen atas harga saham saat Pubex digelar pada 19 Desember di mana saat itu harganya Rp33. Dengan kata lain, perkiraan besaran dividen antara Rp1,5-Rp2 per saham.

"Kami menargetkan dividen interim paling lambat sampai ke rekening pemegang saham di minggu ketiga Februari (2025)," ujar Gembong.

Saham GTSI yang saat ini berada dalam papan pemantauan khusus sejak akhir Mei 2024. Penyebab GTSI masuk karena kriteria 1, yakni harga rata-rata saham di bawah Rp51 dengan likuiditas harian kurang dari Rp5 juta dalam tiga bulan terakhir.

Terkait hal tersebut, dia memastikan manajemen fokus pada peningkatan kinerja fundamental. Salah satu pembuktian kinerja adalah dengan menebar dividen.

"Harga saham kami saat ini sangat undervalue, sementara dengan kinerja yang seperti ini seharusnya saham kami berada di nilai antara Rp65-70. Selain itu, di tahun 2025, kami akan melakukan diversifikasi usaha dari hulu ke hilir dan masuk ke rantai bisnis LNG, mulai dari transporter, trading LNG, dan bisnis lainnya," kata Gembong.

GTSI tercatat melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2021. Perusahaan yang bergerak di sektor jasa angkutan LNG itu mencatat kinerja positif sejak 2022. Namun, manajemen baru berencana memberikan dividen perdana pada awal tahun depan.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest