
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (27/12/2024).
Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah mengatakan, IHSG terbentuk upper shadow panjang serta masih terbentuk negative slope pada MACD pada perdagangan Selasa (24/12/2023) lalu sehingga akhir pekan ini berpotensi tertekan.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi melemah uji support 7.000 di hari ini,” kata Nurwachidah dalam risetnya, Jumat (27/12/2024).
Sementara itu, China kembali mengesahkan rencana pemberian stimulus berupa penerbitan obligasi khusus senilai 3 triliun Yuan (USD411 miliar) di tahun depan. Pada hari yang sama, World Bank juga menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada 2024 dan 2025.
PDB China diperkirakan tumbuh sebesar 4,9 persen di 2024 dan tahun depan diperkirakan sebesar 4,5 persen.
“Kedua hal tersebut berpotensi kembali memicu capital outflow di Indonesia,” imbuh Nurwachidah.
Dari dalam negeri, hari perdagangan yang lebih singkat pekan ini menyusul libur pergantian tahun turut memengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar. Akan tetapi, kinerja investasi berpotensi meningkat sejalan dengan kepercayaan investor terhadap fundamental perekonomian domestik.
Pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound seperti PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
(DESI ANGRIANI)
作者:27/12/2024 07:41 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()