Emas - Analisis Teknis Situasi

EMAS

Musim liburan tidak henti untuk terus memengaruhi pasar, menciptakan keseimbangan antara peluang dan aktivitas para peserta. Selama sepekan terakhir, rentang harga mengalami penyempitan. Level support yang ada saat ini berada ke Fibonacci Kijun mingguan di 2609. 47, sementara resistance ditandai oleh cloud harian di 2637. 37. Dalam beberapa hari terakhir, sorotan beralih ke tren jangka pendek harian yang berada di 2623. 39.

Dengan hanya dua hari tersisa di bulan Desember, kita semakin mendekati akhir tahun 2024. Aktivitas pasar yang signifikan kemungkinan akan tetap rendah dalam jangka pendek, termasuk beberapa hari pertama di bulan Januari. Meskipun demikian, kita dapat mengidentifikasi level kunci yang mungkin menjadi pertimbangan bagi para trader dalam menentukan arah pergerakan yang potensial.

Minat para pelaku pasar bearish saat terjadi penurunan akan terfokus ke upaya menembus level dukungan mingguan terdekat di 2609. 47, dengan target untuk memperbarui level terendah terbaru di 2582. 84 dan menguji tren jangka menengah mingguan yang diproyeksikan naik ke sekitar 2569. 02 ketika kegiatan trading dibuka kembali. Saat ini, pelaku bearish menghadapi resistance yang dihasilkan oleh awan harian, yang akan semakin diperkuat oleh tren jangka pendek mingguan di 2642. 90 saat trading dimulai saat hari Senin. Apabila terjadi terobosan dan konsolidasi di zona bullish terkait cloud harian, para pelaku bearish juga akan menghadapi eliminasi dari persilangan Ichimoku harian. Penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa hari mendatang, batas atas awan diharapkan berada di level 2662. 89, sementara level persilangan saat ini tercatat di 2654. 20 dan 2671. 05.

H4 – H1

Saat ini, dalam kerangka waktu yang lebih kecil, pasar sedang memfokuskan perhatian di level tren jangka panjang mingguan di 2617. 84, yang mencerminkan keseimbangan kekuatan yang ada. Selama harga masih tetap berada di atas level ini, keunggulan bullish masih akan tetap terjaga. Di sisi lain, level resistance harian yang ditentukan oleh Pivot Points klasik bisa menjadi target intraday yang potensial. Namun, apabila harga anjlok di bawah level tren tersebut dan mengalami pembalikan, hal ini dapat menggeser keseimbangan menjadi bearish, yang berpotensi menyebabkan lanjutan penurunan. Untuk mengidentifikasi target bearish intraday, kita bisa melihat level support dari Pivot Point klasik.

Nilai Pivot Point diperbarui setiap hari, dan level baru yang perlu diperhatikan untuk hari trading pertama di minggu berikutnya akan tersedia saat pasar dibuka.

***

Komponen Analisis Teknikal:

• Time Frame Lebih Tinggi: Ichimoku Kinko Hyo (9.26.52) + level Fibonacci Kijun
• H1: Pivot Points Klasik + Moving Average 120 (tren jangka panjang mingguan)