
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak tonggak sejarah baru sepanjang 2024 dengan kapitalisasi pasar (market capitalization) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor itu terjadi pada September lalu saat market cap mencapai Rp13.475 triliun.
“Pada tanggal 19 September 2024, market cap kita pernah mencapai all-time high,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Kenaikan market cap BEI tersebut sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga beberapa kali mencetak all-time high (ATH). Di samping itu, hal itu juga dikontribusikan oleh pertumbuhan jumlah emiten di BEI yang saat ini menembus 947 perusahaan tercatat.
Iman mencatat, perusahaan yang go-public pada tahun ini mencapai 41 emiten dengan dana IPO mencapai Rp14,3 triliun. Meski jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan IPO pada 2023, Iman memastikan minat perusahaan untuk IPO masih sangat tinggi.
"Di pipeline masih ada 21 calon perusahaan tercatat," katanya.
Sepanjang 2024, BEI mencatat ada dua emiten yang melakukan penghimpunan dana IPO cukup besar, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang merupakan perusahaan spin-off dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) serta perusahaan perabot rumah tangga asal Malaysia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.DIY (MDIY).
Kedua perusahaan tersebut sukses menghimpun dana IPO hampir Rp4 triliun. Transaksi ini menjadi salah satu kontributor signifikan dalam kenaikan market cap BEI sepanjang tahun ini.
“Memang salah satu contohnya dari Adaro (AADI),” kata Iman.
(Rahmat Fiansyah)
作者:30/12/2024 15:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()