
IDXChannel – Minat perusahaan-perusahaan untuk mencari dana segar Bursa Efek Indonesia (BEI) masih cukup tinggi. Tak heran jika minat initial public offering cukup besar.
Bahkan, BEI bakal kedatangan delapan emiten baru pada awal 2025. Delapan calon emiten tersebut berasal dari beragam sektor yakni keuangan, kesehatan, bahan baku, infrastruktur, properti dan konsumer non siklikal.

Berikut daftar dan profil emiten baru yang siap melantai di Bursa pada awal 2025:
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik, minuman fungsional dan botanikal. Selain itu, perseroan juga telah memiliki empat perusahaan anak yang didirikan untuk saling mendukung dan memberi nilai tambah bagi perseroan dan masing-masing perusahaan anak.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan menawarkan sebanyak 170 juta saham dan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp59,50 miliar. Perseroan dijadwalkan melantai di bursa pada 9 Januari 2025 dengan kode OBAT.
PT Asuransi Digital Bersama Tbk atau ADB Insure (YOII) menawarkan sebanyak 412,08 juta saham atau 12,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menjalani kegiatan usaha asuransi berbasis teknologi yang menggabungkan keunggulan dari asuransi dengan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitika data, perangkat lunak seluler, dan alat digital lainnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan juga meningkatkan efisiensi dari kegiatan usaha asuransi pada umumnya.

ADB Insure dijadwalkan melantai pada 3 Januari 2025 mendatang dan akan tercatat dengan kode saham YOII. Perseroan akan menggunakan 80 persen dana IPO untuk biaya pemasaran atau marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan brand awareness perseroan. Kemudian, sekitar 20 persen akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi yang mencakup data center, web hosting, dan system security.
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) akan tercatat di bursa dengan kode DGWG pada 10 Januari 2025 mendatang. Perseroan menawarkan sebanyak 1,66 miliar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Adapun, pertimbangan utama perseroan masuk ke pasar modal yakni untuk menggenjot pertumbuhan kinerja. Perseroan memiliki ambisi tumbuh dua kali lipat pasca IPO.
作者:02/01/2025 05:02 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()